Seto (瀬戸市) adalah sebuah kota yang terletak di Prefektur Aichi, Jepang. Dikenal sebagai salah satu pusat produksi keramik tertua dan paling terkenal di Jepang, Seto memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan seni pembuatan keramik. Dengan populasi lebih dari 120.000 orang, Seto sering disebut sebagai “kota keramik,” dan bahkan kata “Setomono” di Jepang menjadi istilah umum untuk merujuk pada barang-barang keramik.
Sejarah Seto
Sejarah Seto berakar pada periode Heian (794–1185), ketika produksi keramik mulai berkembang di daerah ini. Pada abad ke-13, seorang pengrajin terkenal bernama Kato Shirozaemon Kagemasa membawa teknik pembuatan keramik dari Cina kembali ke Seto dan memulai tradisi keramik yang kuat di kota ini. Sejak saat itu, Seto menjadi salah satu pusat keramik terpenting di Jepang, dan hingga kini kota ini masih mempertahankan warisan tersebut.
Keramik Seto berkembang pesat selama periode Edo dan Meiji, dengan banyaknya produksi barang-barang rumah tangga, peralatan makan, dan benda seni yang terbuat dari tanah liat. Teknik keramik yang halus dan desain yang khas menjadikan Seto sebagai salah satu produsen keramik paling dihormati di Jepang.
Ekonomi dan Industri
Seto dikenal luas karena industri keramiknya yang besar. Kota ini memproduksi berbagai jenis keramik, mulai dari barang-barang rumah tangga hingga peralatan seni yang bernilai tinggi. Produksi keramik adalah tulang punggung ekonomi Seto, dengan banyak pabrik dan studio keramik yang beroperasi hingga saat ini.
Selain keramik, Seto juga memiliki industri lain seperti manufaktur kaca, bahan bangunan, dan produksi peralatan rumah tangga. Namun, tetap saja, keramik adalah ciri khas utama dari kota ini dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Destinasi Wisata di Seto
-
Museum Keramik Seto (Seto-gura Museum)
Museum ini adalah tempat yang sempurna untuk mempelajari sejarah dan teknik pembuatan keramik di Seto. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi keramik, mulai dari yang kuno hingga yang modern, dan memahami bagaimana keramik Seto telah berevolusi selama berabad-abad. -
Kato Kagemasa Memorial Park
Taman ini dibangun untuk menghormati Kato Shirozaemon Kagemasa, bapak keramik Seto. Di taman ini, pengunjung dapat melihat replika kiln (tungku pembakaran keramik) kuno dan merasakan suasana sejarah produksi keramik di Seto. -
Jalan Kuil Kamagaki no Komichi
Ini adalah kawasan tradisional Seto di mana pengunjung dapat berjalan-jalan melalui gang-gang sempit yang dipenuhi toko-toko keramik, galeri seni, dan bengkel pengrajin keramik. Jalan ini mempertahankan suasana era lampau dan menjadi tempat yang populer untuk membeli suvenir keramik buatan tangan. -
Seto Ceramics and Glass Art Center
Pusat seni ini menyediakan lokakarya pembuatan keramik dan kaca, di mana pengunjung bisa belajar membuat karya seni mereka sendiri dengan panduan dari para pengrajin lokal. Ini adalah cara yang menarik untuk mengalami langsung seni pembuatan keramik dan kaca khas Seto. -
Kuil Fukagawa
Sebagai salah satu kuil utama di Seto, Fukagawa Shrine menawarkan suasana yang tenang dan sejarah spiritual yang panjang. Kuil ini juga sering dikunjungi oleh pengrajin keramik yang berdoa untuk kesuksesan dalam pekerjaan mereka.
Akses dan Transportasi
Seto memiliki sistem transportasi yang baik, dengan akses mudah dari kota besar seperti Nagoya. Jalur kereta Meitetsu Seto Line menghubungkan Seto dengan Nagoya, sehingga perjalanan dari Nagoya hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Kota ini juga dilayani oleh bus lokal yang memudahkan perjalanan di dalam kota.
Bagi wisatawan yang datang dengan mobil, Seto dapat diakses melalui jalan tol utama yang menghubungkan wilayah Prefektur Aichi.
Makanan Khas Seto
Seto tidak hanya terkenal karena keramiknya, tetapi juga menawarkan hidangan lezat yang patut dicoba:
-
Seto Nabeyaki Udon: Hidangan udon yang dimasak dalam panci tanah liat, menampilkan mi tebal dengan kuah kaldu gurih dan berbagai topping seperti ayam, telur, dan sayuran.
-
Tebasaki (Sayap Ayam): Meskipun tebasaki terkenal di seluruh Prefektur Aichi, Seto juga memiliki versi sayap ayam goreng khas yang disajikan dengan saus manis dan pedas, sangat populer di kalangan penduduk lokal.
Budaya dan Festival
Sebagai kota dengan tradisi keramik yang kaya, Seto mengadakan berbagai festival yang terkait dengan seni dan budaya keramik. Salah satu festival terbesar adalah Setomono Matsuri yang diadakan setiap bulan September. Festival ini menampilkan pasar keramik besar-besaran di mana pengrajin lokal menjual berbagai produk keramik, dari barang-barang rumah tangga hingga karya seni yang indah. Festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan budaya, parade, dan lokakarya pembuatan keramik.
Selain itu, festival Maneki Neko Festival yang diadakan setiap bulan Oktober adalah perayaan untuk menghormati patung kucing “Maneki Neko” (kucing pemanggil keberuntungan), yang juga diproduksi secara luas di Seto. Festival ini menampilkan parade dengan peserta yang mengenakan kostum kucing dan berbagai kegiatan bertema kucing.
Penutup
Seto adalah kota yang terkenal dengan warisan keramiknya yang mendalam. Dari seni pembuatan keramik tradisional hingga produksi modern, Seto menawarkan berbagai pengalaman yang unik bagi para pengunjung. Dengan suasana kota yang kaya akan sejarah, industri yang terus berkembang, dan festival-festival yang meriah, Seto menjadi destinasi yang menarik untuk siapa saja yang ingin mengeksplorasi sisi artistik dan budaya Jepang.